Hijrah

Well saat saya nulis ini posisi kami sudah kembali berada dijakarta. Iya kami memutuskan pulang dengan pertimbangan ini itu, dan yang paling kami syukuri adalah saat adanya kesempatan utk lebih dekat bersama keluarga terutana orangtua kami. Iya,hanya sebentar ternyata kami diijinkan bermukim di dubai, negara yang buat saya pribadi sangat disiplin dan teratur serta taat hukum, dan cukup berteknologi canggih. Iya masuk tol aja gak usah pake pintu tol segala yg bikin macet, cukup lewat dan otomatis ke scab sendiri dan bill datang ke tagihan account bank kita, dan jg disana gak ada tuh yg serobot lampu merah, krn skalinya menyerobot,ada kamera disetiap rambu, kl melanggar langsung deh tagihan tilang dtg ke account bank jg.

Yang saya kagum selama tinggal di subai, warga emirat nya bener2 penduduk kelas 1 dinegaranya sendiri, hehehe berbanding terbalik yah sm negara kita yg tingkat kesejahteraannya blm merata. Saya begitu bersyukur dikasih kesempatan tinggal dinegara orang, smakin menambah wawasan dan membuka pola pikir saya tentang segala sesuatunya. Masih tentang hijrah, kenapa sih harus hijrah lagi, saya gak bisa jawab krn hanya Allah yg tahu akan rencananya, dan Allah yg membolak balikan hati kami,terutama suami yang bersikukuh mau pulang. 

Kepulangan kami pun insya Allah langkah baik, back for good, seperti dituntun Allah, kami berhasil memasukan acha ke sekolah yang kami idam idamkan selama ini,smoga kali ini tdk ush khawatir utk pindah2 lagi yah cha,bermainlah yang senang. Dan insya allah jika Allah mengijinkan kami akan memantapkan hati memilih lokasi untuk mewujudkan segala impian kami, smoga ini sudah saatnya allah mengijinkan kami memiliki hunian yang nyaman tempat kami beribadah dan melakukan segala aktivitas bersama. 

Seperti yang sudah2 sebelumnya, hijrah itu melelahkan, lelah batin krn harus meninggalkan lagi kenangan2 yg terlanjur terjadi, iya baru saja saya didekatkan dengan orang2 sholiha, rupanya saya harus dijauhkan lagi, dan ternyata allah mengijinkan saya utk memiliki dan menambah banyak teman lagi, insya allah meski raga jauh tp mah akan tetap terhubung melalui dunia maya. Anggaplah di dubai ini saya seperti dikasih bonus sama allah, disuruh jalan2 dan menikmati setiap kesempatan yang alhamdulillah bersyukur banget atas bertubi2 nikmat yang sudah allah berikan untuk kami.