Ketika seseorang meminta kaya, seketika saya teringat ceramah aa gym, ketika kekayaan menjadikan mu "susah" lalu untuk apa, ketika kekayaan tidak menjamin hidup mu bahagia lalu untuk apa. Saya sedikit merenung akan makna kaya, sebagian orang menanggapi kaya itu memiliki banyak harta, memiliki banyak aset, hingga terlihat hebat mewah dsb. Sudah kenyang denger kisah nyata, ketika seorang yg memiliki harta berlimpah lantas bagaimana mereka sedemikian sibuk menjaga hartanya agar tdk jatuh ke tangan orang yg tdk berkepentingan, mulailah jiwanya terbentuk menjadi kikir, tertutuplah hatinya terperangkap dalam nikmat dunia.
Kalau kata aa gym mah yang penting cukuuuup, saat mau beli rumah cukuup walau jalannya harus dengan berhutang tp Allah mencukupinya dengan jalan yang tdk diduga2, mau sedekah cukuuup, mau sekolahin anak cukup, mau jalan2 cukup, tinggal minta saja sama yang Maha Kaya.
Dipikir2 iya banget, terkadang bagi kami dirasa sulit utk memiliki tabungan beratus2 juta yang katanya untuk investasi dunia. Tapi saat kami ingin ini butuh itu mau ini itu, Allah selalu saja mencukupinya memudahkannya dengan cara Nya yg terkadang diluar nalar kami. Saat ini tetiba kami terfokus untuk memilki tabungan haji, entah dari mana jalannya ketika niat dan doa terpanjat, maka Allah pun akan memberi. Rasanya semakin yakin berbisnis dengan Allah, modal nya hanya percaya, yakin ketika kita meminta, ada saatnya Allah langsung memberi, dan ada saatnya Allah menahannya utk kemudian memberikanmya diwaktu yang tepat. Harta itu hanya alat, yang tidak selalu menjamin hidupmu bahagia, mau digunakan utk maksiat atau kebaikan atau bahkan dimubazirkan (sia2) tergantung hati kita. Ketika meminta kaya harta jangan lupa kau selipkan doa kaya hati agar harta mu itu bs menjadi jalan untuk amalan mu.
No comments:
Post a Comment